Flow Meter Indonesia

We supply flow meters, flow switches and flow indicators.



Learn More

Our Services

Lovely Design

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Great Concept

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Development

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

User Friendly

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Recent Work

Tampilkan postingan dengan label water meter. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label water meter. Tampilkan semua postingan

Selasa, 30 Januari 2018

Flowmeter Air Baku pdam

Flow meter air baku pdam adalah flow meter yang digunakan untuk mengukur debit air dan total volume air baku yang akan di proses guna menghasilkan kwalitas air sesuai standart pdam. Air baku pdam bisanya dimabil dari sungai, bendungan, waduk atau sumur bor dan untuk daerah tertentu mungkin mengambil dari air laut yang di proses menjadi air tawar.
Untuk air baku dam pengambilanya ada yang menggunakan pompa biasanya diambil dari sumur atau sungai, namun untuk daerah sumber mata air dari pegunungan biasanya aliran air didasarkan pada sistem gravitasi baik mengalir pada pipa maupun mengalir pada parit denagn sitem open channel.

 
Untuk pengambilan air baku dengan menggunakan pompa sebenarnya flow meter air baku pdam harus bisa berfungsi untuk proteksi pompa karenena kerusakan akibat  aliran air dalam pipa intake tidak normal. Ketidak normalan aliran air baku dalam pipa imtake ini bisa menyebabkan kerusakan pompa,  yaitu karena aliran air terlalu kecil atau kosong, yang disebabkan sumber air yang kurang atau karena pipa intake tersumbat pada pompa atau filter. Tersumbatnya aliran intake pada sumber air baku bisa menyebakan seal pompa rusak , impeller rusak atau motor electric over heating dan terbakar.
Flowmeter air baku untuk pdam yang sebaiknya di gunakan adalah jenis flow meter yang tidak mempunyai bagian yang berputar didalam flow sensor atau tidak ada sensor atau komponan lain didalam flow meter yang bisa menyebakan aliran air terhambat, karena adanya kotoran atau partikel solid pada air baku walaupun sudah dipasang filter.
 
Jenis flow meter air baku pdam ini sebaiknya menggunakan jenis flow meter magnetic, atau flow meter electromagnetic dan flow meter ultrasonic. Dua jenis flow meter ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing disesuaiakn dengan aplikasi kondisi di lapangan. Untuk kita yang menginginkan akurasi yang lebih tinggi, yaitu pada kisaran 0.5% sebaiknya menggunakan flow meter magnetic jenis inline magnetic flow meter. Namun demikian jika kita masih mentolerir akurasi hingga 1% – 2% kita bisa menggunakan ultrasonic flow meterbaik yang jenis inline maupun yang insertioan dan jenis yang clamp on ultrasonic flow meter.

Electromagnetic Flow meter


Flow meter magnetic
 mempunyai akurasi yang cukup baik yaitu 0.5% atau bisa lebih baik untuk jenis inline dan 1=2% untuk jenis insertion. Sedangkan dari fungsi pengukuran karena tidak ada bagian sensor yang berputar sangat cocok sekali bagi mereka yang tidak menghendaki pressure drop yang berlebihan akibat pemasangan flow meter. Karena posisi sensor atau electrode dipasang pada dinding flow tube bagian dalam pipa yang dilindungi oleh liner. Karena itu flowmeter ini cock digunakan untuk liquid yang kotor, mengandung sampah, mengandung partikel solid bahkan cocok juga untuk cairan lumpur atau adukan semen dan bubur kertas serta cairan lainnya.

Selama cairan yang diukur mempunyai konduktifitas diatas 20 micro siemens, flow meter magnetic cocok digunakan. Bahkan bisa di gunakan untuk cairan yang mempunyai karakteristik ekstrem, seperti temperatur cairan hingga 160 degre celcius, memiliki keasaman yang ekstrim serta corosif serta abrasive seperti air laut hingga cairan kimia. Begitu juga untuk cairan yang menuntut kelas food grade, magnetic flow meter juga tersedia dengan bahan material klas food grade, seperti stainless steel SUS316 dan Teflon serta ceramic.
Untuk lebih tepatnya ukuran atau size dari flow meter magnetic ini mengacu pada kapasitas pompa atau besarnya aliran dari fluida dalam pipa. Hal ini untuk menjaga keakurasian flow meter dan sekaligus guna meningkatkan efektifasnya. Karena pemilihan flow meter dengan size berlebihan menyebabkan biaya yang tinggi.
Ada dua bagian dari  flow meter magnetic yang utama yaitu magnetic flow sensor dan magnetic flow transmitter atau converter.

1. Magnetic Flow Sensor

Untuk Magnetic flow sensor terdapat komponan berupa flow tube, electrode, coil cover dan connection baik berupa flange maupun ulir.
ac176-electromagnetic2bflow2bmeterPemilihan jenis material dari magnetic flow sensor harus di sesuiakan dengan spesifikasi cairan dan koneksi installasi. Untuk bahan electrode bisa menggunakan yang paling standart yaitu SUS316L, Titanium, hast alloy, tantalum, platinum dan lainya. Jenis material electrode ini sangat penting karena kesalahan pemilihan jenis material electrode berakibat live time flow meter menjadi pendek.
Misalnya jika cairan yang di ukur sangat abrasive karena mengandung logam dan pasir, mungkin material electrode magnetic flowmeter dari bahan sus316L tidak cocok, karena akan cepat rusak terkena abrasi. Begitu juga untuk cairan kimia seperti mengandung sulfat sangat pekat dengan konsentrasi diatas 70% mungkin sebaiknya menggunakan material tantalum yang sangat terkenal tahan terhadap asam.
Komponen kedua dari magnetic flow sensor adalah liner, bahan material liner bisa berupa rubber, teflon, PTFE, polyurethan dan juga ada yang menggunakan cramic. Pemilihan jenis material liner ini didasarkan pada temperature cairan, maksimal pressure dan tingkat keabrasivean cairan serta untuk jenis cairan yang pada proses makanan, minuman dan obat obatan hendaknya di pilih jenis linet yang punya kelas food grade. Dan untuk material yang perlu tahan panas hingga temperature 160 derajat selsius sebaiknya mengunakan material teflone atau lainya dan begitu seterusnya. Kunci utama dari pemilihan material adalah karakteristik serta spesifikasi cairan dan juga kondisi pemipaan dilapangan.

2. Magnetic Flow Transmitter ( Converter )

Bagian kedua dari Flowmeter electromagnetic adalah flow transmitter yang mempunya fungsi menerjemahkan signal dari elctrode kedalam hitungan kecepatan dan lainya yang bisa ditampilkan berupa angka ke display serta memberikan ouput lainya. Magnetic flow trasnmitter ini biasanya hanya terbagi dalam bentuk menyatu dengan sensor atau terpisah, yang istilah dilapangan aadlah compact/integral atau remote/split.
Dari magnetic flow tranmitter ini flow meter mampu membaca dan mendeteksi kecepatan aliran atau velocity,  dengan satuan unit jarak per waktu, debit aiar atau kapasitas yang sering disebut dengan flow rate dengan satuan unit volume perwaktu serta bisa membaca volume cairan yang melewati cairan pada waktu tertentu dengan satuan unit volumetric.
Flow meter air jenis electromagnetic ini biasanya dioperasikan dengan power AC dari 90 VAc hingga 240 VAc, power DC dari 12 VDc hingga 36 VDc atau tersedia juga dengan penggunaan Battery yang mampu bertahan hinggga 2 tahun – 5 tahun. Begitu juga output bukan saja pembacaan di display tapi juga bisa memberikan analog output 4 – 20 mA, Pulse, alarem dan comunication RS485. Jadi cukup lengkap bagi kita yang menginginkan hasil pengukuran flow sensor jika di hubungkan ke control, komunikasi ke komputer atau remote sitem seperti keGPRS atau sistem internet.
Berdasarkan cara installasinya Electromagnetic flow meter atau flow meter magnetic untuk air baku pdam ini mempunyai 2 jenis yaitu :

1. In Line Magnetic Flow meter

Flow meter air baku jenis inline magnetic flow meter ini mempunyai akurasi yang cukup bagus serta cukup stabil. Seangkan karakteristik lainya hampir sama dan Magnetic flow meter ini terdiri dari 2 bagian yaitu magnetic flow sesnor dan magnetic flow transmitter. Yang perlu diperhatikan adalah jenis material flow magnetic sensor yang terdapat 4 bagian yaitu electrode magnetic, Linner flow sesnor , casing dan connection flow sensor.
Untuk jenis inline magnetic flow meter cara installasinya dengan melakukan pemotongan pipa yang kemudian di beri koneksi baik dengan cara memasang flange atau memasang ulir/drat.

2. Insertion Magnetic Flow meter

Untuk Model dan type magnetic flow meter lihat di : product magnetic flow meter

Ultrasonic Flow meter

Ultrasonic flow meter adalah flow meter yang dalam pengukurannya berdasarkan pada velocity dari fluid baik liquid maupun gas dengan menggunakan prisip kerja dari ultrasound.
Ultrasonic flow meter (UFM) merupakan meter jenis inferensial (mengukur secara tidak langsung) yang menentukan kecepatan alir cairan (liquid flow rate) dengan mengukur waktu transit pulsa suara frekuensi tinggi (high-frequency sound pulses) yang melintasi pipa aliran.
Ultrasonic transit time flow meter menggunakan transduser akustik (acustic transducer) yang dapat mengirim dan menerima pulsa akustik frekwensi tinggi. Transduser akustik ditempatkan pada kedua sisi pipa sedemikian hingga pulsa akustik bergerak melintasi pipa dalam arah diagonal.
Ultrasonic flow meter cukup luas penggunaanya yaitu untuk fluid maupun untuk Gas.Ultrasonic flow meter yang digunakan untuk fluid mempunyai range aplikasi yang luas dimana bisa dipakai untuk matrial pipa dari bahan carbon steel, Stainless steel, PVC dan hingga pipa yang diberi lapisan seperti lapisan aspal, cement atau lainnya.
Begitu juga untuk pemakaian pada  temperature dan pressure yang tinggi, flow meter ultrasonic ini cenderung lebih stabil. Sedangkan untuk aplikasi pada bahan liquid yang mungkin corosive karena terlalu asam atau basa maupun untuk kwalitas liquid yang jelek karena kotor   mengandung serat produksi seperti di tekstil atau di industri pulp  ataupun banyak mengandung bahan solid maka bisa dikatakan ultrasonic flow meter ini mempunyai kecocokan dari segi akurasi dan ketahanan atau life time ultrasonic akan cukup lama karena tidak adana bahan yang tecontact langsung dengan liquid khususnya untuk jenis clamp on ultrasonic flow meter..
Ultrasonic Flow meter untuk air baku pdam ini mempunyai 3  jenis berdasarkan cara installasinya :

1. Inline Ultrasonic flow meter

Ultrasonic Flow meter yang banyak beredar digunakan di dunia industri selama ini lebih banyak menggunakan jenis flowmeter yang cara installasinya menggunakan sistem clamp on yaitu instalasi yang tidak perlu memotong pipa maupun melubangi pipa. Karena itu anggapan sebagaian besar para enginner jika di sodorkan ultrasonic flow meter selalu di indentikan clamp on flow meter. Padahal ultrasonic flow meter ini merupakan satu satunya flow meter yang mempunyai karakteristik dalam melakukan installai tidak perlu dilakukan dengan mengehentikan aliran dalam pipa terlalu lama dan diidentikan tanpa harus menutup valve atau mematikan pompa.
Padahal Ultrasonic flow meter ada juga yang menggunakan sitem installasinya harus mematikan pompa atau menutup valve dan melakukan peotongan pipa. Jenis ultrasonic flow meter yang instalasinya harus melakukan pemotongan pipaa dan di lanjutkan dengan memasang flange atau membuat ulir dinamakan dengan istilah InLine ultrasonic flow meter seperti pada gambar dibawah ini.
d64c3-sl1438b-4  20170607_162227

 Info lebih lanjut product In line ultrasonic flowmeter silahkan click

2. Insertion Ultrasonic Flow Meter

3. Clamp On Ultrasonic Flow Meter

Flowmeter ultrasonic merupakan tipe flow meter yang cara kerjanya mengukur kecepatan aliran fluida dengan menggunakan ultrasound sehingga dengan perhitungan volume yang mengalir bisa terbaca di transmitter ultrasonic.
Dengan menggunakan sensor ultrasonik atau sering disebut transducer ultrasonic flowmeter dapat mengukur kecepatan rata dari aliran fluida dalam pipa dengan cara mengukur rata rata perbedaan waktu antara waktu pengiriman signal dan penerimaan signal dengan arah aliran.
Clamp on ultrasonic flowmeter ini cara instalasi dan cara kerjanya hampir sama dengan portable ultrasonic flow meter. Yang membedakan adalah flow meter ini menggunkan power yang fix dan flow meter ini biasanya digunakan untuk operasional yang lama dan digunakan untuk membaca dan dapt juga menyimpan hasil pembacaan flow dalam pipa.
Sebagaimana umumnya flow meter clamp on ultrasonic mempunyai output analag 4-20 mA, alarm, relay, pulse maupun communication RS232 atau RS485. Sedangkan untuk jenis flow transmitter atau ultrasonic flow computer ada yang berjenis wall mount, pannel mount maupun pipe mount. Sedangkan untuk power suplai juga ada yang menggunakan AC 220 VAc maupun 24 Vdc

Info lebih lanjut product clamp on ultrasonic flowmeter silahkan click

Open Channel Flow Meter

Open channel flow meter adalah flow meter yang dapat diaplikasikan untuk mengukur aliran pada sistem saluran terbuka seperti pada kanal, sungai atau parit.
Pada dasrnya flow meter open chanel ini menghitung kecepatan aliran dengan mempertimbangkan ketinggian permukaan. Untuk pengukuran kecepatan aliran bisa menggunakan transittime flow meter atau Magnetic flow meter. Sedangkan untuk ketinggian permukaan aliran menggunakan ultrasonic level sensor
Penggabungan flow velocity dengan luas penampang bisa menghasilkan kapasitas aliran atau flow rate aliran dalam kanal.
Info lebih lanjut product  Open Channel Flow Meter silahkan click Product open channel flow meter 

Kamis, 01 September 2016

Portable Ultrasonic Flow Meters

Hand Held Ultrasonic flow Meters
TDS-100H Ultrasonic Flow Meters
Portable Flow Meters

The TDS-100H ultrasonic flow meter is designed to measure the fluid velocity of liquid within a closed conduit.  The transducers are a non-contacting, clamp-on type, which will provide benefits of non-fouling operation and easy installation. The TDS-100H transit time ultrasonic flow meter utilizes two transducers that function as both ultrasonic transmitters and receivers. The transducers are clamped on the outside of a closed pipe at a specific distance from each other.  The transducers can be mounted in V-method where the sound transverses the pipe twice, or W-method where the sound transverses the pipe four times, or in Z-method where the transducers are mounted on opposite sides of the pipe and the sound crosses the pipe once.  This selection of the mounting method depends on pipe and liquid characteristics.
The ultrasonic hand held flow meter operates by alternately transmitting and receiving a frequency modulated burst of sound energy between the two transducers and measuring the transit time that it takes for sound to travel between the two transducers.  The difference in the transit time measured is directly and exactly related to the velocity of the liquid in the pipe. 

TDS series Handheld Ultrasonic Flow Meters are based on clamp-on transit-time flow measurement principle. It measures the flow rate of liquid in a pipe from outside of the pipe by using a pair of ultrasonic transducers. In general, the liquid should be full in the pipe, and should contain very little particles or bubbles. It is applicable for water (hot water, chill water, city water, sea water, etc.); sewage; oil (crude oil, lubricating oil, diesel oil, fuel oil, etc.); chemicals (alcohol, acids, etc.); waste; beverage and liquid food, solvents and other liquids. TDS-100H handheld ultrasonic flow meter is a battery-powered ultrasonic flow meter with the capability of a full-size flow meter. It is carefully designed for portability and ease of use.

TDS-100H portable type ultrasonic flow meter adopts built-in chargeable nickel-hydrogen batteries, which can work for about 20 hour after fully charged. It adopts intelligence charging method. The operator should insert one end of the configured power wire into the AC 220V port of the right side of the machine, and inserts the other end into the electrical outlet (AC 220V), and then the charging operation could be finished. After connecting the wires, the red light on the keyboard of the machine will glitter , which means it’ s charging. When it is fully charged, the red light will turn to green. Then the operator can pull out the wires and put away for nest use.

Technical Specification:
Linearity: 0.5%
Repeatability: 0.2%
Accuracy: ±1% of reading at rates>0.2 mps
Response Time: 0-999 seconds, user-configurable
Velocity: ±32 m/s
Pipe Size: 20mm-6000mm
Rate Units: Meter, Feet, Cubic Meter, Liter, Cubic Feet, USA Gallon, Imperial Gallon, Oil Barrel, USA Liquid Barrel, Imperial Liquid Barrel, Million USA Gallons. User configurable.
Totalizer: 7-digit totals for net, positive and negative flow respectively
Liquid Types: Virtually all liquids
Security: Setup values Modification Lockout. Access code needs unlocking
Display: 4x16 English letters
Communication Interface: RS-232C, baud-rate: from 75 to 57600. Protocol made by the manufacturer and  compatible with that of the FUJI ultrasonic flow meter. User protocols can be made on enquiry.
Transducers: Model M1 for standard, other 3 models for optional
Transducer Cord Length: Standard 2x10 meters, optional 2x 500 meters
Power Supply: 3 AAA Ni-H built-in batteries. When fully recharged it will last over 10 hours of operation.100V-240VAC for the charger
Data Logger: Built-in data logger can store over 2000 lines of data
Manual Totalizer: 7-digit press-key-to-go totalizer for calibration
Housing Material: ABS
Case Size: 100x66x20mm
Handset Weight: 514g (1.2 lbs) with batteries


Typical Applications 
The TDS-100H portable ultrasonic flow meter can be virtually applied to a wide range of measurements. The measured pipe ranges 20-6000 mm [0.5 - 200 inch]. A variety of liquid applications can be accommodated: ultra-pure liquids, potable water, chemicals, raw sewage, reclaimed water, cooling water, river water, plant effluent, etc.   Because the instrument and transducers are non-contacting and have no moving parts, the ultrasonic flow meter can not be affected by system pressure, fouling or wear. Standard transducers are rated to 110 ºC.   Higher temperatures can be accommodated. For further information, please consult the manufacturer for assistance.

Data Integrity and Built-in Time-Keeper 
All user-inputted configuration values are retained in the built-in non-volatile flash memory that can store them for over 10 years, even if power is lost or turned off. Password protection is provided to avoid inadvertent configuration changes or totalizer resets.  A time-keeper is integrated in the ultrasonic flow meters for the index of date totalizing and works as the time base of flow accumulation. The Ultrasonic flow meters keeps operating as long as the battery’s terminal voltage is over 1.5V.  In case of battery failure, the time-keeper will not keep running and it will lose proper time values. The user must re-enter proper time values in case the battery becomes totally exhausted. An improper time value affects no other functions but the date totalizer.  

Machanical Register Flow Meter

Kamis, 19 Mei 2016

Water flow meter iMag 4700

The iMAG 4700 magnetic flow meter is the most economical flange electromagnetic flowmeter on the market produced by seametric instrument . With electrodes designed to discourage fouling,  it is available in 4” to 12” pipe in municipal or industrial water, waste and reclaimed water, pump stations, and packaged plant applications.  (For 3” version, see iMAG 4600-300.) Minimal straight pipe requirements allow. 
iMAG magnetic flow meters to be used in piping configurations where there is little space between the meter and an elbow.

Water flow meter iMAG 4700  are NSF-61 approved and are rated IP68 for applications where the meter may be operated under water to a depth of at least 10 feet (3 meters) continuously.

The display magmeter iMAG 4700 can be meter mounted or remote, and both rate and total indication are standard. Rate and total units and pulse scaling can be set via the front panel touch key pad by the user. Bidirectional flow is standard with forward, reverse and net flow. 




A power/output cable imag water flow meter allows outputs for use with a variety of Seametrics inc USA and other displays and controls for remote reading and telemetry applications. Pulse output is standard on all models and 4-20mA passive current loop is standard on the iMAG 4700p. In addition, 4-20mA loop, HART protocol, high speed digital, and Modbus® protocol outputs are optional on the externally powered units, depending on model.



Features
  • Easy setup 
  • Minimal straight pipe 
  • Mounted or remote rate & total 
  • Tamper-evident seal 
  • NSF-61 approved
  • IP68 rated

iMAG Water Meter Accuracy


These magnetic flow Meter can be installed horizontally, vertically (with downward flow), or in any radial position. Using a check valve on the upstream side of the meter, and/or an air vent  (vacuum  relief  valve)  in the  same, unobstructed run of pipe as the meter, is required in any installation where the meter may be exposed to suction when the system is not in normal operation. Suction can cause damage to the liner. Liner damage caused by suction, without the use of a check valve and/or air vent, may void the warranty.

iMAG 4700 Dimension



iMAG water flow meter straight Pipe Recommendations.
The iMAG magnetic flow meter requires straight pipe before and after the meter for best accuracy. However, the ability of electromagnetic meters to average the flow across the entire pipe allows for shorter straight pipe recommendations than most mechanical meters 

rudy


Pulse Output Configuration.
A pulse output is standard on all models. Since this is an isolated output, the external equipment must include a DC power source to regenerate the pulse from the open-collector output  (transistor equivalent of a contact closure). A pull-up or pull-down resistor may be needed if not included in the user equipment as shown in the diagrams.
Both the power source and resistor may be supplied internally in some types of control and monitoring magnetic flow meter devices. If not, as for most PLC discrete input modules, they must be added externally at the module input terminals. The pulse output rate in volume units/pulse can be set by the user via the SET P tab on the meter’s setup menus.

iMag Flow Rate Table


Battery Powered Units

The  iMAG  4700 flow meter  can  come  configured  with  two replaceable 3.6V lithium ‘D’ batteries. In this configuration, the only option/output is the scaled pulse output which comes standard. The scaled output for the battery powered option has a maximum pulse rate of 150 pulses/second, with a fixed pulse width of 2.5ms. Be sure to set your P value such that the meter will function properly over the flow range in your flow meter application. The sample rate of the meter is user selectable through the SAMP tab in the meter’s sub-menu. Sample periods of 1/5, 1/3, 1, 3, 5, 15, 30, and 60 seconds can be selected. Larger sample periods will yield longer battery life but slower response time. Care must be taken to select a sample period that is suitable for your application. See the table below for the expected battery life as a function of sample period

Selasa, 12 April 2016

Flow Meter Yang di tempel di luar Pipa

Banyak dari para pelaksana lapangan yang belum mengenal dan mengetahui jenis dan model dari flow meter. Bahkan mereka di pusingkan dengan adanya proyek yang telah dikerjakan namun mereka lupa bahwa proyek tersebut harus dipasang flow meter guna mengetahui dan memantau besaran aliran suatu ciran dalam pipa.

Banyak kasus pada sistem pemadam kebakaran biasanya kontraktor lupa memasang flow meter sehingga ketika di tanyakan bagaiman mengecek kapasitas sitem pemadam kebakaran kesulitan menjelaskanya. Begitu juga pada sistem pengolahan limbah banyak yang lupa memasang flow meter atau salah menginstal jenis flow meter sehingga begitu di operasikan dalam waktu tidak begitu lama flow meter macet dan tidak bisa membaca besaran aliran atau debit aliran maupun banyaknya air limbah yang mengalir. Dikarenakan Sistem pemipaan udah terpasang secara meyeluruh dan flow meter yang disyaratkan belum terpasang ada baiknya untuk menghemat waktu pemasangan dan menekan biaya installasi menggunakan flow meter yang tidak perlu melakukan pemotongan pipa ataupun melubangi pipa dengan memasang fow meter jenis Clamp on Flow meter.

Clamp on flow meter ini pemasangnya cukup dengan menempelkan sensor flow meter di permukaan luar pipa dengan cara di clamp ( diikat dengan clamp) dimana flow meter ini dikanal dengan istilah clamp on ultrasonic flow meter.Clamp on ultrasonic flow meter ini bisa dipasang pada semua jenis material pipa. serta pada semua jenis cairan dalam pipa.

 

 





Sensor flow meter pada jenis ultrasonic ini biasa di sebut dengan istilah transducer ultrasonic dan sistem pembacaan atau display di sebut dengan istilah transmitter ultrasonic. Clamp on ultrasonic flow meter ini mempunyai jenis transducer yang bisa dipasang di bawah permukaan tanah atau di selokan karena jenis transducernya ada yang water proof atau IP68 sehingga cukup aman jika terendam air.

Sabtu, 02 April 2016

Difinisi dan Jenis Flow Meter

Flow meter merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur laju aliran atau Jumlah suatu fluida yeng bergerak mengalir dalam suatu pipa tertutup atau saluran terbuka seperti channel atau sungai atau parit atau gorong-gorong. Jenis fluida yang melalui atau diukur oleh flow meter bisa berupa cairan, gas maupun solid. Dalam Aplikasinya penggunaan flow meter untuk mengukur aliran baik berupa kecepatan aliran, kapasitas aliran maupun volumenya atau beratnya fluida mempunyai aplikasi yang bermacam macam.  Aplikasi penggunaan flow meter tergantung pada tujuan, manfaat, kendala  yang tergantung pada situasi yang dibutuhkan rekayasa sehingga pemasangan flow meter tersebut sesuai dengan tujuan dan manfaatnya.
Flow meter mempunyai banyak istilah penyebutan baik berdasarkan fungsi maupun tujuannya seperti  flow gauge, flow indicator, liquid meter, gas meter, water meter dan lainya tergantung pada jenis industri ,  Namun fungsi dari flow meter tetap sama yaitu untuk mengukur aliran. 
Sebagai alat ukur maka flow meter punya variable paling penting yang harus di perhatikan yaitu tingkat akurasi dari flow meter. Dalam penggunanya kita harus tahu bahwa flow meter mempunyai berbagai jenis dan model dimana mempunyai fungsi aplikasi yang berbeda dengan tingkat akurasi yang juga berbeda. Makin tinggi akurasi dari pembacaan flow meter maka makin mahal harganya.
Pertanyaanya adalah Apakah jenis Flow meter yang paling baik…??? Yang jelas tidak ada jenis flow meter yang bisa di gunakan secara universal yang cocok digunakan untu seluruh jenis fluida dan seluruh kondisi serta manfaatnya. Yang perlu kita lakukan adalah kita harus memilih jenis flow meter berdasarkan spesifikasi sesuai dengan aplikasi di lapangan. Ada beberapa flow meter yang mempunyai kekurangan dan kelebihan karena teknologi yang digunakan sehubungan dengan penggunaan flow meter yang disesuaikan dengan jenis fluida, kondisi lapangan dan tujuan pemasangannya.
Hal-hal yang harus diketahui dalam memilih jenis flow meter tentunya berdasarkan pada jenis fluida, situasi installasi, harga flow meter, penggunaan jangka waktu flow meter serta kondisi daerah yang aman atau berbahaya, lfe time flow meter, kecepatan merespon aliran, bahan fluida yang harus disesuaikan dengan material flow meter serta kebutuhan akurasi yang inginkan dan lainya yang berhubungan dengan kondisi lapangan dan operatornya:
Sebelum menentukan jenis flow meter yang kita pasang kita harus tahu berapa besar akurasi yang kita inginkan dari hasil pembacaan flow meter yang akan kita pasang. Karena Pengukuran untuk aliran air sungai atau air limbah tentunya mempunyai akurasi yang berbeda ketika kita gunakan flow meter untuk mengukur susu, bahan kimia atau obat cair.
Ada bebarap jenis flow meter berdasarkan penggolongan pengukuran yaitu
Positive Displacement atau PD meter
PD Flow Meter atau Postive Displacement Flow Meter cukup unik karena flow meter jenis ini mengukur langsung volume secara faktual.  Sedangkan flow meter lainya biasanya bekerja pada prinsip mengkur laju aliran yang akan di konversikan ke volume fluida.  Dengan menggunakan PD meter, sinyal output secara langsung berkaitan dengan volume fluida yang melewati flow meter. Jenis PD flow meter yaitu Bi-rotor (gear, oval gear, helical gear)  , nutating  … read more

Massa Flow Meter

Mass flow meter mengandalkan sinyal output yang berhubungan secara langsung dengan massa fluida yang melewati flow meter dimanan ada 2 jenis mass flow meter yaitu Coriolis flow meter dan Thermal mass flow meter

Velocity Flow Meter

Velocity Flow meter mengandalkan  out put sinyal yang dihubungkan langsung dengan kecepatan fluida yang melewati flow meter.
Jenis Velocity flow meter ini sangat populer dan mempunyai jenis luayan banyak seperti :
  • Electromagnetic Flow meter
  • Ultrasonic flow meter and open chanel flow meter
  • Turbine, Paddle Wheel and Propeller flow meter
  • Vortex Shedding  flow meter and Sonar meter
  • Target flow meter and Vane flow meter
  • Variable Area flow meter dan Rotameter
  • Orifice Plate flow meter
  • Venturi flow meter dll


Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients

Our Team

Tim Malkovic
CEO
David Bell
Creative Designer
Eve Stinger
Sales Manager
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

Diberdayakan oleh Blogger.

Connect With us

Recent News

About Me

authorHello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Learn More →

Cari Blog Ini

Product

Technology

News

Sports

Author Details

Templatesyard is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates which are professionally designed and perfectlly seo optimized to deliver best result for your blog.

Fashion

Food

Videos

Recent

Food

Comments

Pages

Breaking

Pages