Flow liquid, Flow Meter Indonesia ready stock for Flow meter air, flowmeter solar, gas, Ultrasonic, Vortex, Electromagnetic, Tokico, analog, digital, clamp on, flowmeter chemical, kimia, flow meter limbah, flow meter lumpur, vortex, udara, coriolis, turbine, thermall mass, indonesia, jakarta
Tampilkan postingan dengan label low flow meter. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label low flow meter. Tampilkan semua postingan
Selasa, 12 April 2016
Aliran air dalam suatu sitem tertutup biasanya menggunakan tekanan yang ekstrem dan dihasilkan oleh pompa guna mengirim cairan dari satu tempat ke tempat ke tempat lain, namun dibanyak keperluan aliran air yang mengalir di karenakan adanya perbedaan ketinggian yang mengandalkan gaya gravitasi dimana cairan hanya dapat mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah
Karena adanya kebutuhan untuk proses dimana memang tidak dibutuhkan biaya yang lebih mahal karena pemakain energy. Untuk kebutuhan proses atau yang lainnya dimana besarnya aliran dari suatu cairan harus di data maka kita bisa menggunakan alat ukur besarnya aliran atau flow meter yang mampu mendeteksi aliran dengan perbedaan tekanan yang rendah. Dikarenakan aliran yang sangat lambat maka dibutuhkan alat ukur atau flow meter dengan jenis low velocity flow meter.
Untuk katagory aliran lambat atau low velocity ini tidak bisa menggunakan flow sensor yang membutuhkan adanya perbedaan tekanan yang tinggi karena itu kita harus menggunakan jenis flow meter tertentu yang mampu mendeteksi aliran cairan dalam suatu sistem tertutup baik pada pipa maupun selang pada velocity dibawah 0.1 m/s.
Jenis flow meter yang mampu mebaca atau mendeteksi aliran yang sangat lambat seperti ini biasanya mengacu pada jenis flow meter Ultrasonic, electromagnetic ataupun coriolis mass flow meter. Ketiga jenis flow meter ini mempunyai berbagai kelebihan dan kekurangan masing masing dimana seperti kita ketahui tidak ada jenis flow meter yang dapat di aplikasikan pada semua jenis cairan dan pade jenis kondisi lapangan. Karena itu dibutuhakan kejelian kita dalam menentukan jenis flow meter disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan di pasangnya flow meter tersebut.
Sampah dan limbah rumah sakit adalah semua sampah dan limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit dan kegiatan penunjang lainnya. Apabila dibanding dengan kegiatan instansi lain, maka dapat dikatakan bahwa jenis sampah dan limbah rumah sakit dapat dikategorikan kompleks. Secara umum sampah dan limbah rumah sakit dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu sampah atau limbah medis dan non medis baik padat maupun cair.
Untuk limbah cair bisanya di lakukan proses pengolahan pada waste water treatmen. Limbah cair yang dihasilkan rumah sakit mempunyai karakteristik tertentu baik fisik, kimia dan biologi. Limbah rumah sakit bisa mengandung bermacam-macam mikroorganisme, tergantung pada jenis rumah sakit, tingkat pengolahan yang dilakukan sebelum dibuang dan jenis sarana yang ada (laboratorium, klinik dll). Tentu saja dari jenis-jenis mikroorganisme tersebut ada yang bersifat patogen.
Unit pengolah limbah cair di rumah sakit bisanya ada bebrapa jenis yaitu :
- Kolam Stabilisasi Air Limbah (Waste Stabilization Pond System)
- Kolam oksidasi air limbah (Waste Oxidation Ditch Treatment System)
- Anaerobic Filter Treatment System
Sistem untuk pengolahan air limbah rumah sakit di kota biasnya memilih sitem Kolam Oksidasi karena tidak memerlukan lahan yang luas. Kolam oksidasi dibuat bulat atau elips, dan air limbah dialirkan secara berputar agar ada kesempatan lebih lama berkontak dengan oksigen dari udara (aerasi). Kemudian air limbah dialirkan ke bak sedimentasi untuk mengendapkan benda padat dan lumpur. Selanjutnya air yang sudah jernih masuk ke bak klorinasi sebelum dibuang ke selokan umum atau sungai. Sedangkan lumpur yang mengendap diambil dan dikeringkan padaSludge drying bed (tempat pengeringan Lumpur).
Sisetm Pengolahan limbah rumahsakit di kota biasanya cukup ktetat sekali kwalitas hasil prosesnya karena ini berhubungan dengan pencemaran lingkungan. Karena itu perlunya di lakukan pengecekan baik limbah masuk maupun air proses limbah yang keluar. Sebersih apapun hasil pengolah limbah masih terdapat partikel2 padatan yang memang sudah tidak berbahaya dan memnuhi unsur kesehatan lingkungan. Karena itu biasanya flow meter yang di gunakan untuk limbah rumah sakit ini ada 2 jenis dimana flow meter tersebut tidak boleh adanya bagian yang contact dengan air limbah bergerak atau berputar. Karena jika ada bagian sensor atau lainya yang contact dengan air limbah berputar bisanya flow meter tersebut tidak akan tahan lama.