Jenis Flow meters - Flow Meter Indonesia - Flow meter air, flowmeter solar, gas, Ultrasonic, Vortex, Electromagnetic

Breaking

Jenis Flow meters

Flow meter yang sering disebut dengan alat ukur debit air adalah instrumen guna mengukur aliran dari suatu fluida baik liquid ( liquid flowmeter), sludge ( sludge flow meter) maupun gas ( flow meter gas). Flow meters dalam aplikasinya banyak digunakan di industri manufacture, industri pengolahan limbah, industri minuman dan makanan, industri pertambangan , oil and gas, rumah sakit, hotel dan industri kimia.

Berdasarkan bahan yang digunakan flow meter ada yg terbuat dari PPC ( non metal) carbon steel, stainless steel. untuk mengukur cairan kimia ang mempunyai PH exstrem mungkin jenis flow meter dari bahan non metal akan lebih cocok sedangkan untuk aplikasi di industri makanan yg menuntut food grade sebaiknya menggunakan bahan SUS 316L.

Pada dasarnya jenis flow meter ini bisa di katagorikan pada jenis fluida yaitu Liquid, Gas dan solid ( powder). sedangkan pada fungsinya flow meter bisa memberikan hasil pengukuran berupa kecepatan liquid dengan satuan jarak per waktu, berupa kapasitas flow rate dengan satuan volume per waktu dan total volume dengan satuan volume dan untuk aplikasi pengukuran ke berat bisa di konfirmasi ke massa per waktu.

                

Karena kondisi installasi dan hal lainnya sebiknya pemilihan jenis flow meter tidak hanya di dasarkan pada fluida dan fungsi tapi bisa juga didasarkan pada jenis installasi ygang tentunya didasarkan pada tingkat kesulitan lapangan. Berdasarkan jenis installasi ada 3 jenis flow meter yaitu :

  • In Line flow meters, Jenis instalasi ini sangat umum dipakai dimana sistem installasi dengan memotong pipa dengan jenis connection ulir/drat dan flange atau clamp.

                               


  • Insertion Flow meters, Jenis ini banyak digunakan untuk tujuan menghemat bisay investasi dan biasanya cocok untuk aplikasi pada ukuran jenis pipa-pipa yang besar. Dimana pipa yang akan di pasang flow meters di lubangi dan sensor flow meter di masukan kedalam pipa.
    .                    
  • Clamp On Flow meters, Jenis ini adlaah jenis flow meter yang paling simple, efektif karena sensor flow meter cukup di tempel diluar pipa dan kemudian di ikat (clamp on). Pemakian flow meter ini biasanya di lakukan guna menghemat biaya instalasi, mencegah penghentian produksi karena pipa tidak perlu di potong atau di lubangi. Jenis flow meter ini sangat efektif jika di gunakan untuk pipa2 yang besar diatas 6".
                               
Dalam memilih flow meter harus disesuaikan dengan kondisi fluid dan fungsi flowmeter itu sendiri. Karakteristik dari fluida yang diukur oleh flow meter sangat luas  mulai dari tingkat corosive fluida dimana untuk fluida yang tingkat keasamannya tinggi mungkin lebih cocok jika menggunakan  flowmeter dari bahan PVC / non logam.

Untuk fluida yang bertemperatur tinggi tentunya digunakan matrial lain. Begitu juga untuk tingkat kepekatan matrial fluida jenis flow meter harus disesuaikan. Untuk fluida yang diaplikasikan pada bahan makanan atau obat-obatan yang menuntut bahan pipa dan bahan flowmeter yang harus food grade lebih cocok kalo dipakai stainles steel SUS 316L. Dan untuk lingkungan yang corisive seperti di laut mungkin body dan flange flow meter lebih pas jika menggunakan stainless steel.

Karena dibutuhkan ketelitian dan pemahaman akan karakteristik fluid serta manfaatnya , serta cara kerja Flowmeter dan fungsi flow meter itu sendiri.

Ada beberapa variabel yang harus kita tentukan dalam MEMILIH FLOW METER pada saat penentuan type flow meter dan model flowmeter  yang cocok dengan aplikasi yang kita harapkan, varibel pemilihan flow meter tersebut dapat dimasukan kedalam pertanyaan sebagai berikut :
  1. Jenis Fluid yang akan digunakan pada flow meter : gas, water, chemical, oil , liquid gas, sludge, dll
  2. Pengukuran flow meter hanya pada flow rate atau total fluid yang mengalir atau kedua2nya
  3. Viscosity dari fluid, Kebersihan/kekotoran dari fluid ( lumpur, banyak kotoran atau bersih ) yang mengalir ke flow meter
  4. Tujuan dari Flow meter : sebagai alat ukur flow, total volume, control, switch,  pengiriman sinyal electric yang berfungsi sebagai control ataupun data ke komputer atau Hand phone lewat sms.
  5. Perlu tidaknya display pada flow meter atau electronic signal out put or electrical out put.
  6. Besaran ( max dan min ) dari Flow rate, working Pressure, Temperature dari fluid yang akan diukur flow meter
  7. Perlu tidaknya sistem kedap air pada flow meter ( water proof) atau area yang mudah terbakar atau explossive atau  yang setandart
  8. Penggunaan flow meters untuk bahan kimia dan makanan seperti tingkat keasaman dari fluid atau perlu food grade untuk matrial flow meter yang sering digunakan di industry obat atau makanan dan minuman.
  9. Ukuran dari pipa dimana flow meter ini di install termasuk menggunakan sistem sambungan flange atau ulir atau fitting
  10. Sistem insatallasi flow meter : Vertical atau horizontal
  11. Keterangan lain yang diperlukan dalam memilih jenis flow meter karena pada dasarnya flow meter bisa dibuat/dipesan sesuai dengan keinginan pemesan (custom)

   

Pages