Mengukur Debit Pada Bendungan Open Channel - Flow Meter Indonesia - Flow meter air, flowmeter solar, gas, Ultrasonic, Vortex, Electromagnetic

Breaking

Kamis, 23 Desember 2021

Mengukur Debit Pada Bendungan Open Channel

 

Mengukur Debit Pada Bendungan Open Channel

mengukur debit pada bendungan open channel menggunakan JAIN Xonic X100 LM Ultrasonic Open channel flow meter menggunakan transduser besar untuk saluran terbuka yang lebih dari 2 meter dan transduser kecil untuk situs yang lebih kecil yang di bawah 2 meter. Transduser sistem memiliki paten desainnya sendiri.

Pengertian Open Channel Flow Meter

Open Channel Flow Meter adalah flow meter yang diaplikasikan untuk mengukur kapasitas aliran sedang maupun besar pada channel atau parit. Pada prakteknya banyak juga dipakai untuk sungai maupun gorong gorong dengan ukuran super besar.



Definisi Flow Meter Open Channel

Penggunaan Open Channel Flow Meter pada suatu aliran dengan sistem terbuka dan biasanya aliran dikarenakan adanya gaya gravitasi. Cara kerja jenis flowmeter open channel yaitu menghitung kecepatan aliran dan ketinggian permukaan yang dikalkulasikan terhadap luas penampang channel.

Untuk pengukuran kecepatan aliran digunakan flow sensor maupun menghitung kapasitas aliran berdasarkan delta pressure karena perbedaan ketinggian permukaan air.




Jadi prinsip dasar dari jenis flow meter ini adalah kombinasi 2 jenis sensor ketinggian dan kecepatan. Untuk melakukan pengukuran ketinggian permukaan air bisa menggunakan sensor level. Sedangkan untuk pengukuran flow velocity bisa mengunakan magnetic flow sensor atau ultrasonic flow sensor.

Dengan perhitungan velocity hasil flow sensor yang dipasang terhadap luas penampang channel akan dapat kapasitas aliran. Kapasitas aliran open channel flow meter  disebut dengan flow rate atau debit aliran dengan satuan volume per waktu.

Pada umumnya flow meter ini diklasifikasikan pada jenis flow meter ultrasonic. Cara kerja dari flow meter ini sebagaimana cara flow meter ultrasonic namun dikombinasikan dengan sensor level. Dimana sensor level ini bisa menggunakan jenis ultrasonic level atau radar level.

Prinsip Kerja Open Channel Flow Meter

Open channel flow meter bekerja di beberapa titik di jalur pengukuran aliran. Cairan mungkin sepenuhnya terbuka ke atmosfer, atau mungkin terkandung dalam pipa tertutup yang tidak penuh dengan cairan dan hanya terbuka ke atmosfer di titik pemasangan flowmeter itu sendiri. Open channel flow meter menggunakan dua jenis sensor ketinggian dan velocity atau perbedaan ketinggian.


Flow meter untuk pipa tidak penuh Flow Meter Ultrasonic pada Pipa Sewer

Pada dasarnya flow meter ini menghitung kecepatan aliran dengan mempertimbangkan ketinggian permukaan. Untuk pengukuran kecepatan aliran bisa menggunakan transit time flow meter atau magnetic flow meter. Sedangkan untuk ketinggian permukaan aliran menggunakan ultrasonic level sensor. Penggabungan velocity dengan luas penampang bisa menghasilkan kapasitas aliran / flow rate aliran dalam kanal.

Itu mengukur tidak hanya Kecepatan tetapi juga Kecepatan Suara aliran untuk memastikannya memiliki pengukuran yang akurat. Selain itu, sistem dapat mengkompensasi perbedaan suhu dan mengubah pengukuran dengan fungsi diagnostiknya sendiri.

Open Channel Flow Meter 
Open Channel Flow Meter

mengukur debit pada bendungan menggunakan JAIN Xonic100 LM Ultrasonic Open Channel Flowmeter menggunakan metode waktu transit ultrasonik untuk kecepatan aliran dan menggunakan pengukur level untuk menerima data level. JAIN Xonic 100LM menggunakan 4 pasang transduser untuk saluran terbuka besar dan 2 pasang transduser untuk aplikasi saluran terbuka kecil.

JAIN Xonic 100MC tidak hanya mengukur kecepatan tetapi juga mengukur kecepatan suara dan dapat mengkompensasi perubahan suhu dengan fungsi diagnostiknya sendiri. JAIN Xonic 100LM baru dikembangkan dan memiliki fungsi diagnostik yang sangat canggih untuk kinerja yang lebih baik.

mengukur debit pada bendungan menggunakan JAIN Xonic 100MC tidak hanya mengukur kecepatan tetapi juga mengukur kecepatan suara dan dapat mengkompensasi perubahan suhu dengan fungsi diagnostiknya sendiri. JAIN Xonic 100LM baru dikembangkan dan memiliki fungsi diagnostik yang sangat canggih untuk kinerja yang lebih baik.

Open Channel flow meter 
Ultrasonic flow meter open channel

JAIN Xonic 100LM menggunakan teknologi baru bersertifikat, yang diakui sebagai NET (New Excellent Technology) dari MoST pada tahun 2007 dari Pemerintah Korea dengan PATENT “Metode pengukuran waktu yang sangat tepat” dan JAIN Xonic 100LM juga menggunakan PATENT “Desain Transduser untuk Saluran Terbuka”. Patennya adalah tentang metode penyelarasan transduser di tengah lapangan, dan para insinyur dapat menyelaraskan satu transduser ke transduser yang berlawanan dengan sangat tepat dengan penunjuk laser. Transduser JAIN Xonic 100LM didesain seperti jenis bola, sehingga transduser dapat disejajarkan ke segala arah.


Aplikasi

JAIN Xonic 100LM mengukur kecepatan aliran secara langsung dengan transduser 4 jalur yang dipatenkan. Transduser terletak di ujung setiap sisi untuk mencegah penghalang apa pun, dan levelnya terletak di bagian atas saluran terbuka, dan akurasinya berada dalam 1% dari aliran sebenarnya.

Instalasi Cross Flow

Dalam kasus saluran terbuka yang berliku, JAIN Xonic 100LM dapat menggunakan Instalasi Cross Flow untuk menjaga akurasi yang lebih baik. Jalur 1 & 3, Jalur 2 & 4 dapat dipasang sebagai jalur silang untuk menjaga akurasi yang lebih baik.

Spesifikasi

  • Principle: Anti-Round Mode, Transit-Time With Cross-Correlation, Fast Fourier Transform
  • Measuring Path: 2 or 4 path
  • Measuring Width: 20 meters
  • Accuracy: 1%
  • Sensitivity : 0.003 m/s
  • Data Output : 4-20mADC, Relay
    RS-232C / RS-485
  • Data Input : 4-20mADC
  • Datalogger: 4Mbytes
  • Display: Large Color LCD (128×64)
  • Temperature Range
    • Electronics : -20 to +60℃
    • Transducer: -40 to +120℃
  • Power: 110~220VAC, free voltage
  • Enclosure
    • Electronics: NEMA 4 (IP65)
    • Transducer: Submersible (IP68)

Pages